Ternyata, Air Keras Bermanfaat untuk Mobil
Beberapa ini hari, tersebar info lewat broadcast di group aplikasi percekapan, berkaitan modus air keras yang ditempatkan di botol plastik. Lalu, waktu mobil mencapai botol itu, ban akan hancur terserang air keras.
Walau demikian, rupanya air keras tidak mempunyai potensi menghancurkan ban dengan kronis sebab kerusakan ban semacam itu berasal dari kekurangan desakan angin di ban.
cara bermain sabung ayam judi online terlengkap Tetapi, air keras tidak selamanya mempunyai imbas jelek buat kendaraan, sebab air keras sering kali dipakai di mobil. Contoh, air keras ialah asam sulfat yang digunakan untuk aki kendaraan.
Peranan dari aki atau accu adalah sumber arus listrik di mobil atau motor. Bila arus listrik dalam aki habis, karena itu aki bisa diisi ulangi (disetrum) hingga dapat dipakai kembali lagi.
Lalu, di mana air keras (asam sulfat) di aki?
Merilis beberapa sumber, untuk mengenali di mana air keras (asam sulfat) di aki, penting dipahami konsep kerja aki yang terkait dengan terciptanya ion-ion dalam larutan. Aki tersusun dari beberapa sel, di mana tiap sel sebuah unit pembangkit arus listrik yang membuahkan tegangan sejumlah 12 volt.
Tiap sel tersusun dari lempeng timbal (Pb), jadi kutub negatif (anoda) serta timbal dioksida (PbO2) jadi kutub positif (katoda). Ke-2 logam itu di celupkan dalam larutan asam sulfat (H2SO4).
Dalam larutan, asam sulfat (H2SO4) terurai jadi ion H+ serta SO4. Ion-ion ini akan bereaksi dengan elektroda timbal (Pb) serta timbal dioksida (PbO2) serta dilepaskan elektron.
Apakah benar air keras dapat membuat kerusakan kronis di ban?
Diterangkan Zulpata Zaenal, Proving Ground Manajer PT Bridgestone Tire Indonesia, air keras dapat menghancurkan ban, tapi cuman sisi yang terserang air kerasnya saja. Tetapi, bila menyaksikan gambar yang menyebar, dinding ban memang hancur, tetapi tapak ban masih mulus.
"Jika saksikan kerusakan, itu bukan lantaran cairan kimia. Jika kerusakan ban itu, artinya bleeding CBU (Cord Broken Up), sebab ban digerakkan tiada henti pada kondisi kurang angin," jelas Zulpata saat dikontak.
Lanjut pria ramah ini, saat desakan angin di ban kurang serta selalu jalan, karena itu dinding ban akan kecapekan. Mengakibatkan, karet hangus serta benang ban akan putus.
"Jika misalnya ada botol berisi air keras, tentu telapaknya terkena, serta di gambar tapaknya benar-benar mulus. Air keras pun tidak dapat ditempatkan di botol plastik biasa, harus botol kaca atau botol plastik spesial," tegasnya.